Gelandang Persija Jakarta, Raphael Maitimo, mengalami cedera engkel jelang babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Hal ini diutarakan oleh pelatih skuad Macan Kemayoran, Bambang Nurdiansyah.Walau demikian, Raphael Maitimo masih bisa ikut latihan, namun dengan intensitas ringan. Menurut Bambang Nurdiansyah, cedera Raphael Maitimo tidak terlalu parah.Baca juga:Persija Menang 3-1, Banur Belum Puas Penyelesaian Akhir"Raphael Maitimo engkel, tidak masalah. Ada darah beku di engkelnya," jelas Bambang Nurdiansyah kepadaSportSatu, Selasa (8/12).Cedera itu membuat Raphael Maitimo tidak ambil bagian dalam laga uji coba Persija melawan PON DKI di Sawangan, Depok, Selasa (8/12) pagi. Persija menang 3-1, di mana dua gol diborong Aldi Al Achya, sementara satu gol lainnya dicetak oleh Emmanuel Kenmogne.Baca juga:Banur Ogah Besar-Besarkan PS TNI Sebagai Lawan Terberat Persija"Ia sudah ikut latihan, tapi tidak bisa kami paksakan untuk bermain dalam laga uji coba. Ia tadi latihan bersama pelatih fisik. Pasti, ia bisa bermain di babak delapan besar," kata Bambang Nurdiansyah.Selain Raphael Maitimo, Ismed Sofyan juga tidak ikut serta, termasuk juga M. Ilham. Ismed Sofyan mengalami masalah di bagian selangkangan.Baca juga:Grup E Lebih Berat, Kans Persija Dirasa Lebih Besar"Sabtu (5/12), Ismed menjalani latiha yang sedikit agak keras. Tidak ada masalah dan ia bisa mengikutnya sampai selesai. Tapi, pada Minggu (6/12), ia ikut latihan skema. Ia merasakan tidak enak di bagian selangkangan sehingga saya suruh berhenti. Untuk latihan ekstrem, saya bilang jangan dulu dan saya tidak mau memaksakan," tambah Banur, panggilan Bambang Nurdiansyah.
Persija Bersatu
Blog Kawan Persija akan share berita atau info persija jakarta ,akun resmi kawan persija : Twitt : @PersijaBersatu Fb : Persija Bersatu
Selasa, 08 Desember 2015
Selasa, 01 Desember 2015
Kekalahan Jadi sebab Persija di Tekuk Gersik
By #Sportsatu
Persija Jakarta menutup kiprah di penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman dengan kekalahan 1-2 dari Gresik United, Selasa (1/12). Kelelahan yang dialami pemain disebut menjadi penyebabnya.
Kekalahan itu diperoleh setelah Persija unggul lebih dulu lewat gol Raphael Maitimo pada menit ke-23. Gresik United kemudian mencetak dua gol, masing-masing melalui Reza Mustofa (70') dan Riko Simanjuntak (81').
Menurut asisten pelatih Persija, Jan Saragih, Persija hanya punya waktu dua hari setelah melawan Arema. Waktu dua hari dijelaskannya tidak cukup untuk memulihkan kondisi pemain sebelum melakoni pertandingan kontra Gresik United.
Ini berbeda dengan Gresik United, yang terakhir melakoni pertandingan Minggu (22/11) melawan Persipasi Bandung Raya (PBR).
"Yang paling utama, kami hanya punya waktu recovery dua hari. Sedangkan Gresik punya 5-6 hari. Standarnya menurut saya recovery 72 jam," jelasnya dikutip dari laman Persija.
Walau kalah, Persija tetap melaju. Kepastian ke babak delapan besar sudah didapat setelah meraih kemenangan di dua laga awal masing-masing atas Persipasi Bandung Raya dan Sriwijaya FC.
Senin, 30 November 2015
Tetap Positif menang kala Jumpa Psegres
Persija Jakarta akan melakoni laga terakhirnya melawan Persegres Gresik United dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman pada hari Selasa (1/12) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Dalam partai yang akan kick off pukul 19:30 WIB, Macan Kemayoran akan merotasi para pemainnya.
Bambang Nurdiansyah selaku pelatih Persija Jakarta mengungkapkan bahwa ia masih belum bisa menurunkan para pemain yang masih cedera. Saat ini Andritany Ardhiyasa, M. Ilham dan M. Roby yang harus menjalani masa penyembuhan.
Andritany harus kembali ke Jakarta untuk penyembuhan, sedangkan M. Ilham pulang ke Makassar untuk menyembuhkan cederanya agar bisa tampil di babak 8 Besar nanti.
Walaupun tanpa pemain yang sering dipasang di formasi inti, Banur tetap mentargetkan poin sempurna kala berjumpa Persegres.
"Pasti akan ada rotasi tapi sekali lagi setiap pertandingan harus menang siapapun yang kita turunkan harus meraih 3 poin," ujar Banur.
"Mungkin semuanya saya turunkan hampir semuanya. Ini tim mayoritas pemain baru jadi saya akan mencoba pemain intinya seperti biasa paling minus Messi yang akumulasi kartu, M. Roby, M. Ilham dan Andritany yang cedera," lanjutnya.
Seperti yang diketahui, Macan Kemayoran sudah dipastikan masuk ke babak 8 besar dengan menempati peringkat 2 klasemen Grup A.
PERSIJA JAKARTA VS PSEGRES
JENDRAL SUDIRMAN Persija akan menghadapi tim Psegres pukul 19:00 hari ini 01 Des 15 ,chanel Net Tv langsung dari stadium Kanjuruhan malang
Anggap Pemain yang di turukan Terlalu tua
By #Sportsatu
Pelatih Persija Jakarta, Bambang Nurdiansyah, menyoroti stamina anak asuhannya yang kedodoran saat dikalahkan Arema Cronus dalam lanjutan Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (28/11). Banur sapaan akrab Bambang Nurdiansyah tidak memungkiri pemain yang diturunkannya terlalu tua.
Bermain di hadapan ribuan suporter Arema, Aremania, Persija sudah tertinggal satu gol sejak menit ke-35. Dukungan dari Jakmania tidak mampu membuat Macan Kemayoran mengejardefisit gol hingga pertandingan berakhir.
"Yang paling terlihat, pemain kami kan rata-rata usianya sudah tua-tua, kurang istirahat sehingga untuk bangkit saja sulit," kata Banur seperi dikutip laman Wearemania.
"Yang jelas terlihat bahwa hubungan per lini tidak berjalan. Maklum kami hanya istirahat dua hari setelah mati-metian dengan Sriwijaya," lanjutnya.
Memang beberapa pemain inti Persija seperti Andritanya, Ismed Sofyan, OK John, M. Robby, dan M. Ilham tidak bisa dimainkan Banur. Tidak heran jika mereka berharap pada pemain senior lainnya seperti Dedi Hartono, Maman Abdurrahman, Amarzukih, dan Raphael Maitimo
Sabtu, 28 November 2015
Berbagi Kebahagiaan
Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-87, Macan Kemayoran itu mengunjungi dan memberikan santunan kepada anak panti di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang, Jawa Timur pada Sabtu (28/11).
Dalam kunjungan selama dua jam itu, rombongan Persija yang hadir diantaranya manajemen, pemain dan klub internal. Hadir pula Presiden Klub Persija, Ferry Paulus, serta dua pemain Andritany dan M. Ilham.
"Kedatangan ke panti ini sebagai bentuk kepedulian Persija. Kami ingin merayakan HUT Persija dengan berbagi kepada sesama," ujar Ferry Paulus.
"Uluran doa dari sesama dan anak-anak yang berada di panti ini menjadi modal penting bagi Persija untuk kembali bangkit dan berjaya," tandasnya.
Saat tiba di YPAC MAlang, rombongan Persija disambut hangat oleh Ketua Umum, Endang Haryani. "Terima kasih banyak atas kedatangan Persija. Sangat terharu dengan kepedulian yang ditunjukkan Persija kepada anak-anak," tuturnya.
Selain memberikan santunan bakti sosial, rombongan Persija dan seluruh anak panti melakukan doa bersama. Setelah itu, rombongan mengelilingi asrama. Kunjungan terasa begitu spesial, karena anak-anak di YPAC Malang menyanyikan yel-yel penyemangat.
"Saya suka sekali dengan sepak bola dan Persija. Pemain idola saya adalah Bepe (Bambang Pamungkas). Saya senang sekali bisa bertemu dengan pemain Persija yang datang ke sini," tukas Hafid, salah satu anak penghuni di panti.
Jumat, 27 November 2015
Doa Bnur Persija Ultah
Pelatih Persija Jakarta, Bambang Nurdiansyah, berharap skuad Macan Kemayoran ke depan punya manajemen yang bagus. Selain itu, berprestasi.
Hal ini diutarakan di momentum hari jadi Persija ke-87 tahun. Seperti diketahui, Persija genap berusia 87 tahun pada 28 November 2015.
"Selamat ulang tahun Persija, semoga ke depan lebih baik. Punya manajemen bagus dan bisa berprestasi lebih baik lagi. Persija bisa berprestasi seperti jauh sebelum ini. Dengan bertambah umur semoga ke depan lebih baik," kata Bambang Nurdiansyah kepada SportSatu.
Harapan ini diutarakan oleh Banur, panggilan Bambang Nurdiansyah diperkirakan karena Persija selalu mentok menjadi juara. Persija terakhir menjadi juara pada 2001.
Kegagalan Persija berprestasi terutama beberapa tahun belakangan diperkirakan karena kerapnya persoalan menghampiri, di mana salah satunya terkait finansial.
Gaji yang tertunggak atau telat dibayar sebelumnya disinyalir menjadi halangan. Persoalan itu diperkirakan turut memengaruhi tim. Hal ini pula yang diperkirakan membuat Banur berharap Persija memiliki manajemen bagus.